Oleh : MUHAMMAD KRIDAANTO *)
Telah sekian lama bangsa kita kian mengalami degradasi posisi di kancah internasional. Sector Manager & Lead Economist Bank Dunia Indonesia, Jim Brumby, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat dibanding negara-negara mitra dagang. Namun, meski berekonomi kuat, tekanan-tekanan yang harus dihadapi semakin meningkat.
Salah satu hal yang cukup menyakitkan sekarang adalah rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM. Negara yang dulu dikenal sebagai surga minyak bumi telah beralih mengalami pemiskinan sumber daya yang dulu kita miliki.
Melihat fenomena ini maka patut kita bercermin, apakah yang menjadi akar masalah dari penurunan integritas bangsa ini.
Saya ingin sedikit berpendapat bahwa sebenarnya masalah ini tercermin dari karakter para pemimpin negara yang mengalami integritas yang patut dipertanyakan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa instansi pemerintah menjadi sarang yang nyaman bagi para koruptor, Orientasi memperkaya diri sendiri dan melupakan amanah untuk mensejahterakan rakyat menjadi pokok permasalahan di sini.
Sehingga bukan lagi mengurus kepentingan rakyat sebagai bakti kepada negara dan untuk memajukan negara, tapi telah berubah orientasi menjadi memakmurkan diri sendiri dan golongannya saja.
Di tahun politik ini, pemilihan umum baik di tingkatan daerah, legislatif maupun pemilihan presiden yang akan digelar tahun 2014 tentu menjadi sebuah harapan kecil bagi segenap bangsa untuk membangun kembali integritas negara maupun instansi pemerintah baik di mata rakyatnya sendiri maupun di mata dunia. Menjadi harapan bersama lahirnya semangat baru dan kesadaran calon-calon pemimpin baik ditingkatan daerah maupun pusat untuk mengembalikan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.
Dan tentunya rakyat yang mengalami depresi secara fisik, ekonomi maupun batin. Masih terus berdoa dan berharap muncul kesadaran dari wakil rakyat maupun lahirnya tokoh-tokoh baru yang akan membuat negara ini menjadi lebih baik.
Melalui sebuah perenungan panjang dan pengalaman yang terus bertambah, maka keyakinan untuk membangkitkan kesadaran dan keyakinan membangun negara ini harus dipupuk, masalah-masalah yang begitu banyak yang dialami negara ini di segala lini akan ada penyelesaian yang baik jika elemen-elemen bangsa mau bergerak bersama di berbagai sektor dan bergerak secara matang. Sudah saatnya kita menyadari dan segera bangkit, bukan lagi berorientasi pada perbedaan yang terus menjadi propaganda yang malah melemahkan bangsa kita, tapi menjadi bangsa yng bergerak dari keberagaman yang telah tergariskan menjadi sumber kekuatan yang luar biasa, karena kita tak akan lupa perjuangan bangsa ini.
Mengembalikan kedaulatan dan integritas bangsa patut didasari dari semangat bahwa kedaulatan yang dianut adalah dari kedaulatan rakyat. Hal ini dapat dilihat di dalam Pancasila sila ke-4. Isinya adalah ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”.
*) MUHAMMAD KRIDAANTO
Ka IPNU Komisariat Universitas Negeri Semarang