Selasa, 04 Februari 2014

Melihat Banjir : Antara Manfaat dan Mudharat

Oleh : Muhammad Kridaanto*



Selain banjir air yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, disinyalir tahun ini akan terjadi banjir besar lainnya. Bencana banjir identik dengan bencana yang merugikan masyarakat. Karena aktivitas bekerja menjadi lumpuh, bahkan membuat masyarakat rentan terkena penyakit.


Di tahun ini pula beberapa peneliti sudah memprediksi bahwa bencana banjir ini akan berlangsung cukup lama. Alasannya adalah selain banjir air yang diprediksi terjadi sampai bulan Maret, masyarakat juga akan terkena banjir lainnya. Tak lain-tak bukan adalah Banjir Janji Politik.


Menanggapi prediksi lamanya masa banjir di tahun ini, khususnya pasca banjir air dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mempersiapkannya secara matang. Istilahnya "sedia payung sebelum hujan".


Menjelang pesta demokrasi ini, masyarakat kembali disuguhi pesta dan "banjir". Tentu banjir yang ini lebih "menyehatkan" sekaligus "melenakan". Di sini masa lampau menjadi sosok "guru berharga nan bijak".


Lalu bagaimana sudut pandang lain tentang Manfaat dan Mudharat Banjir panjang di tahun ini?


Jujur saja, karena ini di facebook jadi saya tidak ingin terlalu panjang, toh pembaca memiliki kesibukan mengurusi kesiapan banjir air juga tho. Yang jelas saya hanya ingin berbagi. Masyarakat tidak boleh hanya berdiam menghadapi banjir, khususnya pada banjir janji politik. Apalagi kita selaku anak muda. Semangat untuk bergerak dan menerjang suatu fenomena konservatif adalah gejolak masa muda yang begitu indah. Kenapa saya bilang indah, karena masa muda adalah masa pergolakan pemikiran. :D


Kita tak bisa berdiam diri dan bersikap apatis jika menginginkan kondisi  masyarakat (bangsa dalam tataran luas) semakin baik. Sudah tidak eranya anak muda berdiam diri. Para pemuda adalah penggebrak  dari kondisi stagnan generasi tua. Pemuda bukan hanya sebagai objek korban banjir politik semata lantaran masih awam di dunia perpolitikan. Apalagi menyerahkan diri pada sikap apatis terhadap banjir-banjir ini.

.Terus solusinya bagaimana? Oke, yang jelas simpel kok. Salah satunya dengan rajin cari tahu dan mau tahu soal para calon pemimpin baik itu caleg ataupun capres


Sehingga banjir apapun di tahun ini dapat dihadapi dengan kesiapan matang. Ibarat orang menggunakan motor saat musim hujan, si pengendara dapat mencari jalan terbaik untuk mencapai tujuan di tengah ancaman air.


Dan diharapkan pasca "pesta banjir" ini, kemakmuran masyarakat semakin membaik. Seperti halnya banjir air yang kita harapkan akan lebih membuat tanah menjadi subur. Sesubur Bumi pertiwi ini. Indonesia.


*Penulis adalah Relawan Demokrasi KPU Kabupaten Kendal, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang



Menuju 9 April 2014 --> Pemilihan Umum dalam rangka memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI.


Pemilih Cerdas, pemilih berkualitas, Berusaha mengungkap sedikit tentang Banjir Manfaat dan banjir Mudharat. :D