Senin, 09 Januari 2023

NUKO: Merawat Tradisi dan Membangun Modernitas


Oleh :
Muhammad Kridaanto

Peringatan Hari Lahir (Harlah) NU Kendal Online (NUKO) yang ke-3 memberi refleksi menarik mengenai pesatnya perkembangan media milik PCNU Kendal. Website resmi PCNU Kendal www.pcnukendal.com dikelola oleh tim media NUKO Production di bawah manajemen PC LDNU Kendal. Publikasi berita kegiatan, opini, khutbah, bahtsul masail, artikel dan tulisan lainnya menjadi bukti keaktifan kegiatan maupun pemikiran organisasi NU beserta badan otonom di Kabupaten Kendal.

Selain kaidah jurnalistik yang memperhatikan unsur 5W1H (What, Who, Where, When, Why, dan How), berita NUKO juga memiliki unsur tambahan “S” atau security. Yakni rasa tanggung jawab sosial karena yang dikabarkan bersinggungan dengan kondisi sosial masyarakat di akar rumput, memiliki unsur konstruktif dan bernapaskan nilai-nilai ke-Aswaja-an dan kebangsaan.

Seperti disinggung oleh Sekretaris NUKO, Moh Fatkhurahman dalam tulisan https://pcnukendal.com/kado-harlah-ketiga-nuko-memperkuat-pasukan-berita-dan-penulis/, hasrat mengembangkan kreativitas dalam dunia tulis-menulis dimiliki banyak orang. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menuangkan pemikiran dan pendapatnya melalui tulisan. Padahal tulisan akan menjadi prasasti yang abadi apalagi jika tulisan tersebut berisi pemikiran dan ide yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti sebuah pepatah yang patut direnungkan, “Orang berpengetahuan tetapi tidak mampu menulis ibarat pohon tumbuh subur tetapi tak berbuah.”

Media Komunikasi Masyarakat

Seiring perkembangan zaman, media digital memberikan kemudahan dan kecepatan akses sehingga menjadi primadona masyarakat. Media digital yang berasal dari embrio citizen journalism (jurnalisme warga) kini sangat mudah dijumpai terutama di media sosial. Informasi dan berita terkini bukan lagi menjadi barang mewah melalui media koran  dan majalah. Tetapi sekarang dapat secara cepat dan gratis diakses di setiap pintu rumah dengan jaringan internet.

Dengan cakupan yang sangat luas, NUKO pun bertransformasi menjadi media digital yang mudah diakses bukan hanya oleh masyarakat Kendal, tetapi oleh berbagai masyarakat dari beragam kota bahkan negara.


Pertalian Tradisi Klasik dan Modernitas

Ada hal yang menarik dalam peringatan Harlah NUKO ke-3. Pada kegiatan itu ada acara pemotongan nasi tumpeng dan kue tart oleh Ketua NUKO, KH Moh Muzakka Mussaif. Nasi tumpeng yang terdiri dari nasi kuning dibentuk kerucut beserta lauk-pauknya, identik dengan syukuran tradisional bergaya Jawa. Bentuknya yang mengerucut menjadi simbol hubungan manusia dengan sang pencipta. Nasi tumpeng sebagai lambang rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam kesempatan ini disediakan 3  nasi tumpeng, sebagai simbol ulang tahun NUKO yang ke-3.

Tak hanya nasi tumpeng, ada pula prosesi pemotongan kue tart ulang tahun. Kue tart yang identik dengan lambang kemodernan membawa angin segar  dan serasi dengan keberadaan nasi tumpeng.

Sekretaris NUKO, Moh Fatkhurahman mengungkapkan ini adalah simbol bahwa NUKO menjadi wadah bersama bagi generasi tua dan generasi muda yang masuk pada tataran peradaban apapun, bisa masuk dalam tradisi klasik maupun modern. Tanda bahwa NUKO terus bergerak menjaga tradisi tradisional dan ikut maju membangun modernitas.

Ekosistem Digital yang Progresif

Peletakkan batu ekosistem digital memang telah dilakukan tiga tahun yang lalu, dilanjutkan dengan kerja-kerja bersama membangun rumah besar NUKO. Penulis yang dulu aktif sebagai kontributor di NU Online dan menulis di kolom media massa saat berkuliah di Semarang tetapi sempat vakum beberapa tahun karena menyelesaikan tugas akhir kuliah, akhirnya pulang kampung dan kembali ke Kendal. Dengan melihat potensi NUKO, muncul ketertarikan untuk sedikit berkontribusi dengan mengirimkan berita kegiatan dari ranting maupun anak cabang di Ansor khususnya wilayah Patebon.

Pelatihan jurnalistik dan berbagai event yang digelar menjadi geliat perkembangan NUKO secara konsisten. Bersama Ketua KH Moh Muzakka Mussaif, Sekretaris Moh Fatkhurahman dan seluruh tim NUKO, tahun-tahun selanjutnya NUKO akan menjadi rujukan yang komplit dengan isi tulisan yang semakin banyak, memiliki karakter, dan  melahirkan kontributor-kontributor baru.

Mengutip buku Karena Jurnalisme Bukan Monopoli Wartawan, Rusdi Mathari mengungkapkan bahwa dalam karya jurnalistik tidak ada kata yang tidak direncanakan dan tidak ada wartawan/penulis yang tidak bermaksud untuk memengaruhi orang lain dari apa yang mereka publikasikan melalui tulisan atau siaran. NU Kendal Online dengan misi Dakwah Digital Rahmatan lil ‘alamiin menjaga koridor langkah dan gerak sebagai media dakwah resmi PCNU Kabupaten Kendal.

Ucapan selamat dan syukur atas peringatan Harlah NUKO yang ke-3 tentu menjadi spirit untuk terus berbenah dan berperan dalam meramaikan jagat digital. Perkembangan jurnalistik yang progresif baik secara kualitas dan kuantitas dengan langkah untuk mencapai Satu Desa Satu Kontributor tentu menjadi orientasi dan arah ke depan. Selamat Harlah NU Kendal Online dan semoga makin progresif!

Penulis adalah Kontributor NU Kendal Online tinggal di Desa Jambearum dan Wakil Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Patebon bidang Siber Ansor.

Tulisan ini dipublikasikan di Website NU Kendal Online tanggal 7 April 2022 

https://pcnukendal.com/nuko-merawat-tradisi-dan-membangun-modernitas/