Patebon, pcnukendal.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Patebon menyelenggarakan Pesantren Siber di Pondok Pesantren Al Musthofa Daarudzdzakirot dan MDA NU 01 Miftahul Athfal Desa Pidodowetan Kecamatan Patebon, Sabtu-Ahad (30-31/7).
Kegiatan dibuka oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Musthofa Daarudzdzakirot, KH. Muhammad Ahmad Badrut Tamam. Dalam sambutannya, ia mengingatkan ihwal kaidah pesantren al muhafadzatu ala al-qodim ash-shalih wa al-akhdzu ala al-jadid al-ashlah.
“Kaidah itu memberikan penekanan pada pemeliharaan tradisi yang relevan dari masa lampau dan mengambil hal baru yang lebih baik. Maka generasi muda NU dituntut bisa membaca perubahan zaman,” tuturnya.
Turut hadir Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kendal Misbakhul Munir, Rois Syuriah MWC NU Patebon KH. Nur Hasan, Ketua Tanfidziyah MWC Kiai Masturi, Syuriyah Ranting NU Pidodowetan KH. Maskan Said dan sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua PC GP Ansor Kendal, Misbakhul Munir menyampaikan bahwa tantangan zaman saat ini berbeda dengan zaman dulu. Saat ini sudah saatnya kader Ansor dan Banser beradaptasi di tengah laju era digital 4.0 sebagai media juang dan pertahanan akidah.
“Perjuangan ini merefleksikan kandungan Surah Ar Rahman ayat 33, yakni bahwa manusia diperintahkan untuk mengeksplorasi pengetahuan sebanyak-banyaknya,” kata Misbah.
Kegiatan diikuti perwakilan 19 Ranting Ansor dan Banser Kecamatan Patebon. Selama 2 hari peserta digembleng dan dibekali ilmu jurnalistik dasar, fotografi dan videografi, pengelolaan website dan content creator dengan menghadirkan narasumber tim Departemen Media dan Siber PW GP Ansor Jawa Tengah.
Narasumber pertama, Aji Ervanto memaparkan cara pengelolaan website. Pada sesi ini, peserta diajak praktek secara langsung membuat dan mengelola website menggunakan perangkat komputer dan HP android.
Sementara narasumber kedua, Editor/Redaktur Tribun Jateng M Nur Huda memaparkan materi produk jurnalistik. Disampaikannya, produk jurnalistik sangat krusial dan dapat digunakan untuk menulis kegiatan organisasi, profil tokoh GP Ansor dan NU, dan ulasan kajian fikih.
“Bahkan politik isu berkaitan dengan kontra narasi yang menyudutkan
NU maupun GP Ansor,” terang Nur Huda memompa semangat menulis
peserta. (Muhammad Kridaanto/muf)
Sumber : https://pcnukendal.com/gelar-pesantren-siber-ansor-patebon-perkuat-media-juang-digital/
Tanggal Rilis : 07/2022
0 komentar :
Posting Komentar
Berikan komentar Anda untuk tulisan di atas...,