Rabu, 17 Januari 2024

Podcast Lembaga Dakwah PCNU Kendal Usung Tema Oligarki dalam Perspektif Aswaja



Gemuh, pcnukendal.com - Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Kendal kembali mengadakan podcast di kediaman Rois Syuriyah PCNU Kendal KH Mohammad Danial Royyan, Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Sabtu (11/11/2023).

Kali ini podcast yang dihadiri PCNU Kendal beserta badan otonom dan lembaga dan jajaran pengurus MWC NU se-Kabupaten Kendal itu mengusung tema Peran Oligarki dalam Demokrasi di Indonesia Menurut Perspektif Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Membuka pemaparan, Kiai Danial menjelaskan pengertian oligarki yang berasal dari bahasa Yunani oligark yang artinya sekelompok orang yang dekat dengan kekuasaan, yang memikirkan/mengendalikan pemerintahan dan sangat berpengaruh kepada penguasa.

“Dalam konsep Islam, oligarki memiliki kemiripan dalam bahasa Arab dengan kata bithonah. Secara lughawi (bahasa), bithonah artinya orang yang dekat. Dari segi ilmu filologi, memiliki definisi orang-orang yang dekat dengan seorang penguasa atau orang yang mengetahui rahasia penguasa bahkan yang mengetahui kebijakan yang diambil oleh penguasa,” papar pengasuh Majelis Tashwirul Afkar itu.

Abah Danial melanjutkan dengan mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudriy RA yang artinya, “Allah tidak mengutus seorang nabi dan tidak mengangkat seorang khalifah, kecuali nabi atau khalifah itu punya dua bithonah, yang pertama bithonah yang mengajak nabi atau khalifah itu menuju kebaikan, yang kedua bithonah yang mengajak mendorong untuk melakukan kejatahan. Orang yang dilindungi oleh Allah SWT, adalah orang yang dilindungi dari bithonatu syar.”

Abah Danial mengajak jamaah yang hadir untuk mendorong peran Nahdlatul Ulama terutama di bidang ekonomi dan pendidikan atau pengetahuan dalam konteks pengelolaan negara.

“Dengan mengutip konsep dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahwa kita membangun negara, beragama, dan bernegara targetnya bukan hanya mewujudkan keadilan, tetapi di atasnya adalah kemanusiaan, kemanusiaan menjadi manifestasi dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” terangnya.

Dirinya berharap dalam kehidupan berdemokrasi untuk menghindari provokasi dan demokrasi dijadikan sebagai alat untuk menjunjung kemanusiaan dan mencapai keadilan.

Menutup podcast, Abah Danial mengingatkan bahwa tegaknya kehidupan dan negara ditopang oleh empat hal. Yaitu ilmu para ulama, pemimpin yang adil, kedermawanan orang kaya dan doa orang fakir.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kendal Dr KH. Mukh Mustamsikin mengapresiasi halaqoh yang dikemas dengan podcast yang mengusung tema kekinian. Sehingga warga NU bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi dan menjadi sorotan.

“Pengurus maupun warga NU harus bisa mengikuti perkembangan zaman, sehingga tidak menjadi orang NU yang ketinggalan. Silahkan kegiatan ini diikuti secara seksama untuk mendapatkan kebermanfaatannya,” ucap Kiai Mustamsikin. (Muhammad Kridaanto/muf)

Sumber: https://pcnukendal.com/informasi/id/20231114002/podcast_lembaga_dakwah_pcnu_kendal_usung_tema_oligarki_dalam_perspektif_aswaja 
Tanggal Rilis: 11/2023

0 komentar :

Posting Komentar

Berikan komentar Anda untuk tulisan di atas...,